Langsung ke konten utama

Mengenal Torrent

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu. Salam sejahtera buat agan-agan di manapun berada yang pastinya lagi mantengin layar, baca artikel ini. Kembali hari ini ane mau share informasi yang mungkin bagi sebagian agan-agan BilBol bukan sesuatu yang baru. Tapi ane yakin yang belum tau lebih banyak. Hehe.

Kali ini kita bakal ngebahas yang namanya torrent. Seperti yang ane bilang tadi, ane yakin ada yang udah tahu bahkan paham betul apa itu torrent. Ada juga yang pernah denger tapi gak begitu tahu.  Atau mungkin baru denger itu pun dari ane barusan. Yups, hari ini kita bakal mengenal sedikit tentang torrent. Biar bisa dipahami ane kasih contoh kasus.

Agan mau donlot sebuah film berjudul YYY. Setelah minta bantuan mbah gugel akhirnya didapat sebuah link donlot berjudul "YYY.torrent" yang ukuran filenya cuman beberapa Kb. Weleh, file *.torrent dibukanya pake apa? mana filmnya? Janagn-jangan itu virus lagi? Kyaaaaaaa..!!!

Jangan galau dulu apalagi histeris. Langkah agan untuk ngedapatin film YYY udah separuh jalan. File torrent merupakan file yang berisi informasi tentang tempat file sebenarnya bisa kita dapetin. Untuk mendapat file sebenarnya agan mesti membuka file torrent dengan program/ software torrent client semisal uTorrent.

Perbedaan antara mendownload biasa dengan torrent bisa dilihat via gambar berikut:
Gambar di atas merupakan ilustrasi ketika kita mendownload dengan cara biasa. File yang akan didonlot tersimpan di satu server. Bisa dibayangkan jika diwaktu yang bersamaan file tersebut didonlot banyak orang. Lelet sudah pasti terjadi karena banyak orang berebut masuk ke satu lubang yang sama. Hehe.

Bandingkan dengan gamabr di bawah. Sebuah komputer yang sedang mendonlot disaat yang sama juga menjadi uploader. Alhasil, download bisa menjadi lebih cepat karena sumber file yang kita inginkan tidak hanya satu. Orang yang masuk lubang juga bikin lubang soalnya.
 Kalo masih bingung. Monggo simak gambar berikut!
Di bagian yang dikasih angka 1 dan 2 tertulis "Seeders: 76" dan "Leechers: 58". Seeder/ Seed merupakan istilah untuk peng-upload file tersebut. Sedangkan Leecher/ Peer menunjukan jumlah pe-download. Dari contoh gambar diatas berarti terdapat 76 komputer yang jadi sumber file dan 58 sedang mendownload file tersebut. Nomor 3 merupakan link donlot torrentnya.

Kesimpulan yang bisa didapat dari penjelasan di atas adalah bahwa donlot via torrent tergantung hal-hal berikut:
- Jumlah Seed/ Seeder
- Jumlah Peer/ Leecher
- Koneksi internet kita. Walau seed banyak jika koneksi kita lelet ga bakal ngaruh.. Wkwk.

Semoga bermanfaat.
Sumber: Kaskus

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tutorial Photoshop: Efek Tulisan di Kaca

Berikut ini merupakan video tutorial photoshop untuk membuat efek tulisan pada kaca berembun. Kunci dari tutorial ini adalah dari jenis font/ huruf yang digunakan. Usahakan menggunakan font jenis handwritting/ tulisan tangan. Sebagai bonus ane kasih gambar yang dipakai dalam tutorial di video tadi.

Jeplak: Bismillah, Mulai Nulis Lagih..

Mengenang masa lalu selalu berujung senyum sendiri. Ya. SENDIRI. Malam ini benar-benar sendiri seperti malam-malam sendiri sebelumnya. (Musik sedih tiba-tiba terdengar). Ruang kantor tiba-tiba jadi sepi sesaat sebelum tulisan "Ruang kantor tiba-tiba jadi sepi" dituliskan. Ruang kantor memang sepi tapi tak terasa sepi hingga ditulisnya "Ruang kantor tiba-tiba jadi sepi". Jam segini memang sepi. Hanya orang kurang kerjaan yang masih duduk di sini. Aku salah satunya. Malam ini benar-benar kurang kerjaan. Biasanya memang tak pernah ada kerjaan. Tapi malam ini kekurangkerjaan itu lebih terasa kekurangkerjaannya. Film bajakan di situs tongkrongan tak ada yang menarik jari untuk diklik donlot. Chat di Whatsapp tak ada yang menarik. Tak ada yang ingatkan makan. Lagipula percuma. Aku sudah makan. Ku tengok Facebook, masih begitu saja. Isinya tulisan orang asing yang kuakui teman. Halaman profil iseng kubuka. Dan nostalgia pada tulisan dan gambar lama sedikit memberi seri

Kisah: Paksi Janadri di Perut Bumi (Bag. 5)

Camp, 15 Februari 2014 08.00 WIB disepakati sebagai waktu memulai penelusuran kedua. Setelah sebelumnya melewati ritual biasa semisal sarapan dan stretching. Pada pukul tersebut, Kang Agen juga telah undur diri untuk kembali ke Cimahi. Untuk selanjutnya yang menjadi mentor tentu saja Kang Ngawir Sigi. Gua Cilalay menjadi target kami di penelusuran kedua ini. Cokor bertugas sebagai leader, Kang Ngawir Sigi menjadi secondman, Peppy bagian palog, Endris dokumenter, dan Bolong menjadi cleaner. Sementara penjaga camp, Kang Dobol seorang. Lokasi Cilalay yang tak jauh dari camp tak sulit ditemukan. Mulut gua tak jauh dari jalan setapak yang biasa dilalui masyarakat sekitar. Tak heran saat melakukan persiapan kami dilalui masyarakat yang hendak beraktivitas. Adzan kembali dikumandangkan. Kali ini Bolong yang menjadi muadzin. Cokor memasang tambatan webing. Satu persatu anggota tim turun ke dalam gua. Kapur tampak dominan menghiasi dinding gua. Penelusuran gua Cilalay tak jauh berbeda dib