Foto ane Tahun 2011 |
Malam sabtu ini iseng juga. Biasanya ane pulkam buat ketemu emak di kampung. Berhubung besok sekolah ngadain manasik haji buat kelas 9. Ane dengan senang hati ikut jadi panitia. Senang hati soalnya penasaran juga dengan ritual haji. Lumayan nyuri-nyuri ilmu. Siapa tau tahun depan ada milik buat umroh ke tanah suci. Amin.
Dari pada bengong tadi ane iseng-iseng buka pesbuk terus liat postingan status jadul. Jadinya nyengir sendiri. Wkwk. Norak banget dulu (sekarang masih). Kebetulan iseng juga buka blog ane yang jarang diupdate postingannya. Ya udah, kepikiran copas tuh status jadul buat jadi postingan di blog. Cekibrot!
01 Maret 2012 - Bukan keadaan yang mempengaruhi seseorang menjadi penjahat tapi pribadinya sendiri yang memilih pilihan menjadi penjahat.
13 Desember 2012 - Bukan tentang aku, kamu atau dia.. tapi tentang kita, kami, dan kalian.. look around!
12 Maret 2013
Matamu mereka tutup dengan tangan mereka, katamu mereka menawarkan cahaya.
Mulutmu mereka bungkam dengan kotoran, katamu mereka menghidangkan masa depan.
Mulutmu mereka bungkam dengan kotoran, katamu mereka menghidangkan masa depan.
Telingamu mereka jejal dengan kebohongan, katamu mereka menyajikan kebebasan.
Pikir kembali langkah selama ini. Hitung seberapa jauh kita melenceng.
Bukankah jarak terdekat dari dua titik adalah garis lurus?
17 Maret 2013
Pandanganmu aku diam
Padahal aku berjalan pelan
Pikiranmu aku tak peduli
Padahal aku mengamati
Perkiraanmu aku tiada
Padahal aku siaga
Padahal aku berjalan pelan
Pikiranmu aku tak peduli
Padahal aku mengamati
Perkiraanmu aku tiada
Padahal aku siaga
Aku sedang berjuang, untukmu
Aku tumbalkan kepala, untukmu
Aku bagi raga, untukmu
Dugaanmu kau sendiri
Padahal aku selalu menemani
04 April 2013
Aku tumbalkan kepala, untukmu
Aku bagi raga, untukmu
Dugaanmu kau sendiri
Padahal aku selalu menemani
04 April 2013
Mereka memandangku takzim
Aku tak melihat mereka
Mereka menganggapku penuh
Padahal ku hanya cangkang
Mereka mengaku mengenalku
Mana aku yang mana ku tak tahu
Mereka memintaku melawan penipu
Padahal akulah si penipu
Aku tak melihat mereka
Mereka menganggapku penuh
Padahal ku hanya cangkang
Mereka mengaku mengenalku
Mana aku yang mana ku tak tahu
Mereka memintaku melawan penipu
Padahal akulah si penipu
Mereka percaya padahal aku bodohi
Pembodohan ini mereka percayai
Kepercayaan mereka karena kebodohan mereka
17 April 2013
Senangnya melihat mereka memadu kisah cinta
Kesetiaan yang mereka dengungkan
Menyiarkan kemerduan yang sejuk di hati yang melihat
Kemesraan selama ini terbukti bukan hanya topeng
Mereka benar-benar telah saling menelanjangi
Namun mereka masih menghormati punggung lawan
Cukuplah itu memberi kita inspirasi
19 April 2013
Mengiris yang tak terlihat
Melihat dari satu tepi
Mereka berfantasi dengan dugaan
Kubiarkan mereka merabai itu
Aku menikmati dengan caraku
Menikmati kegirangan mereka menjadi pemain
Mereka asyik memainkan permainan
Mereka lupa diri karena bermain
Siapa yang memainkan siapa?
Pembodohan ini mereka percayai
Kepercayaan mereka karena kebodohan mereka
17 April 2013
Senangnya melihat mereka memadu kisah cinta
Kesetiaan yang mereka dengungkan
Menyiarkan kemerduan yang sejuk di hati yang melihat
Kemesraan selama ini terbukti bukan hanya topeng
Mereka benar-benar telah saling menelanjangi
Namun mereka masih menghormati punggung lawan
Cukuplah itu memberi kita inspirasi
19 April 2013
Mengiris yang tak terlihat
Melihat dari satu tepi
Mereka berfantasi dengan dugaan
Kubiarkan mereka merabai itu
Aku menikmati dengan caraku
Menikmati kegirangan mereka menjadi pemain
Mereka asyik memainkan permainan
Mereka lupa diri karena bermain
Siapa yang memainkan siapa?
Komentar
Posting Komentar