Sistem Pengkabelan UTP

Kabel UTP adalah sebagai media penghubung antara komputer dan peralatan jaringan. Kabel UTP menggunakan konektor RJ-45. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) terbagi atas empat yaitu kabel straight, crossover, rolled, dan loopback.

Kabel straight digunakan untuk menghubungkan antara PC ke switch, kabel cross digunakan untuk menghubungkan antara PC ke PC, rolled digunakan untuk menghubungkan router ke console (terminal), sedangkan kabel loopback digunakan untuk melakukan pengetesan terhadap diri sendiri.

Sebelum kita membuat kabel straight maupun kabel crossover, terlebih dahulu kita harus mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan. alat-alat tersebut adalah sebagai berikut:

1. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)

2. Konektor RJ-45

3. Crimping tool: fungsinya yaitu untuk memotong kabel dan mengunci konektor RJ-45

4. LAN tester : fungsi dari LAN tester adalah untuk memeriksa kabel yang kita buat tadi benar atau tidak.

Kemudian kita mulai merancang atau membuat kabel cross atau straight.

Berikut ini adalah langkah-langkah pembuatan kabel UTP pada konektor RJ-45:

a).Lepaskan jaket luar kabel UTP dengan hati-hati jangan sampai merusak kabel yang ada di dalamnya dengan  menggunakan crimp tool.

b). Potonglah kabel tersebut dengan rapi menggunakan crimping

c). Urutkanlah kabel tersebut sesuai dengan urutannya.

1). Urutan untuk kabel straight yakni :

• putih orange

• orange

• putih hijau

• biru

• putih biru

• hijau

• putih cokelat

• cokelat

2). Urutan untuk kabel cross

• putih hijau

• hijau

• putih orange

• biru

• putih biru

• orange

• putih cokelat

• cokelat

d). Setelah kabel telah diurutkan maka langkah selanjutnya masukan kabel tersebut ke konektor RJ-45 dengan baik sesuai dengan urutannya, sampai pada ujung konektor terlihat dengan jelas warna masing-masing.

e). Selanjutnya kuncilah konektor tersebut dengan menggunakan crimping dengan baik agar bisa digunakan.

f). Langkah selanjutnya adalah menguji kabel tersebut apakah berhasil atau tidak. Cara mengujinya dengan menggunakan LAN tester. Jika lampunya berkedip-kedip semua, tidak ada yang mati berarti kabel yang kita buat telah berhasil.

g). Langkah terakhir yakni apabila kabel yang kita gunakan berhasil maka kabel tersebut siap digunakan.