Purwakarta, 14 Februari 2014
Kisah pengembaraan ini dimulai di pagi jumat yang cerah, ceria dan semoga berkah. Jam menampilkan 07.15 saat kami berkumpul di rumah Kang Yudi “Dobol” Rahmadi di bilangan Bojong 045/005 Purwakarta. Tim yang tergabung sejumlah 5 orang yang terdiri dari: Ahmad “Peppy” Munawar, Dede “Cokor” Prayitno, Fauzi “Bolong” Muslim (Anggota Muda), Kang Dobol (Pendamping), dan Endris (Guest).
Cek point pertama kami adalah Situ Buleud, Purwakarta. Disana kami melakukan apel pembuka sekaligus pelepasan peserta pengembaraan yang dipimpin langsung oleh Ketua Suku Paksi Janadri, Kang Asep ”Lecet” Sopandi. Hadir pula dalam apel tersebut Kang Joko “Kutil” Riswanto dari Angkatan IV.
09.30 WIB pengembaraan dimulai dengan menumpang bus jurusan Bekasi-Bandung. Target cek point kami selanjutnya adalah Sekretariat Jana Buana yang terletak di daerah Cimahi.
10.15 WIB kami turun dari bus di bilangan Cimareme. Perjalanan menuju Sekretariat JB dilanjutkan dengan angkot hingga depan Mall Cimahi yang dilanjutkan dengan jalan kaki hingga lokasi yang memakan waktu sekitar 45 menit.
Cimahi, 14 Februari 2014
Sambutan berupa teh panas dari tuan rumah mengawali kunjungan kami di base camp Jana Buana. Keakraban sesama pecinta alam menjadikan kami tidak canggung walau dari organisasi berbeda. Begitu pula Kang Agen selaku mentor pengembaran. Sebagaimana yang telah dijanjikan sebelumnya. Ikut menyambut kami dengan candaan khasnya.
Setelah melepas lelah, materi pertamapun dimulai hingga menjelang sholat jumat dengan narasumber tentu saja Kang Agen. Beliau membuka materi tentang hal yang berhubungan dengan gua secara umum.
12.45 WIB, salam sholat jumat pun terucap tanda sholat jumat telah usai. Tanpa buang waktu kami segera berkemas untuk selanjutnya menuju lokasi penelusuran. Tim penelusur kini bertambah satu orang. Kang Aam “Ngawir Sigi” Maulana dari JB didapuk oleh Kang Agen sebagai mentor tambahan. Sedang Kang Agen sendiri menjanjikan akan menyusul.
Yang menarik ketika hendak meninggalkan Sekretariat Jana Buana, kami dikejutkan dengan butiran debu yang terasa lebih intens dari debu jalanan. Setelah beberapa saat kami baru sadar bahwa debu tersebut merupakan abu vulkanik Gunung Kelud yang pada hari kemarinnya diberitakan meletus.
Kisah pengembaraan ini dimulai di pagi jumat yang cerah, ceria dan semoga berkah. Jam menampilkan 07.15 saat kami berkumpul di rumah Kang Yudi “Dobol” Rahmadi di bilangan Bojong 045/005 Purwakarta. Tim yang tergabung sejumlah 5 orang yang terdiri dari: Ahmad “Peppy” Munawar, Dede “Cokor” Prayitno, Fauzi “Bolong” Muslim (Anggota Muda), Kang Dobol (Pendamping), dan Endris (Guest).
Cek point pertama kami adalah Situ Buleud, Purwakarta. Disana kami melakukan apel pembuka sekaligus pelepasan peserta pengembaraan yang dipimpin langsung oleh Ketua Suku Paksi Janadri, Kang Asep ”Lecet” Sopandi. Hadir pula dalam apel tersebut Kang Joko “Kutil” Riswanto dari Angkatan IV.
09.30 WIB pengembaraan dimulai dengan menumpang bus jurusan Bekasi-Bandung. Target cek point kami selanjutnya adalah Sekretariat Jana Buana yang terletak di daerah Cimahi.
10.15 WIB kami turun dari bus di bilangan Cimareme. Perjalanan menuju Sekretariat JB dilanjutkan dengan angkot hingga depan Mall Cimahi yang dilanjutkan dengan jalan kaki hingga lokasi yang memakan waktu sekitar 45 menit.
Cimahi, 14 Februari 2014
Sambutan berupa teh panas dari tuan rumah mengawali kunjungan kami di base camp Jana Buana. Keakraban sesama pecinta alam menjadikan kami tidak canggung walau dari organisasi berbeda. Begitu pula Kang Agen selaku mentor pengembaran. Sebagaimana yang telah dijanjikan sebelumnya. Ikut menyambut kami dengan candaan khasnya.
Setelah melepas lelah, materi pertamapun dimulai hingga menjelang sholat jumat dengan narasumber tentu saja Kang Agen. Beliau membuka materi tentang hal yang berhubungan dengan gua secara umum.
12.45 WIB, salam sholat jumat pun terucap tanda sholat jumat telah usai. Tanpa buang waktu kami segera berkemas untuk selanjutnya menuju lokasi penelusuran. Tim penelusur kini bertambah satu orang. Kang Aam “Ngawir Sigi” Maulana dari JB didapuk oleh Kang Agen sebagai mentor tambahan. Sedang Kang Agen sendiri menjanjikan akan menyusul.
Yang menarik ketika hendak meninggalkan Sekretariat Jana Buana, kami dikejutkan dengan butiran debu yang terasa lebih intens dari debu jalanan. Setelah beberapa saat kami baru sadar bahwa debu tersebut merupakan abu vulkanik Gunung Kelud yang pada hari kemarinnya diberitakan meletus.
(bersambung)
Sumber: Laporan Pengembaraan Paksi Janadri Angkatan X, Duta Paksi Janadri di Perut Bumi
Komentar
Posting Komentar